Mediabuleleng.id -- Setelah menjalani Pelatihan hampir 1 (satu) bulan lamanya dengan berbagai materi yang disajikan narasumber baik DPN dan DPC Peradi akhirnya prosesei Pelatihan Khusus Profesi Advokat ( PKPA) DPC Peradi Singaraja yang diikuti 21 peserta resmi ditutup.
Baik dari pihak Dekan Fakultas Hukum Universitas Panji Sakti ( UNIPAS) dan Ketua Panitia Pelaksana dari DPC Peradi Singaraja, I Ketut Widiada SH menyebut bahwasanya kegiatan PKPA Batch III Peradi Singaraja berjalan dengan lancar dengan tingkat Partisipasi diatas 90%.
" Ya, kita bersyukur bahwa kegiatan pelatihan PKPA DPC Peradi Singaraja telah berjalan lancar, penyampaian materi tidak ada kendala dan tingkat Partisipasi peserta yang maksimal,"ucap Ketut Widiada.
Penutupan Pendidikan Khusus Profesi Advokat
(PKPA) DPC Peradi Singaraja bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Panji Sakti
Angkatan III, Hari Minggu, 16 November 2025.
"Sesuai harapan, semoga mampu menciptakan Advokat Peradi yang handal, beretika, punya integritas dan mampu mengawal kepentingan masyarakat pencari keadilan," ucap KDR panggilan akrab Ketua DPC Peradi Singaraja.
Menurut KDR, bahwa pasca mengikuti Pendidikan Profesi ini para calon advokat akan bersiap mengikuti kegiatan UPA ( Ujian Profesi Advokat) melakukan proses magang dan langsung dipersiapkan guna penyumpahan guna menjadi Pengacara.
Dengan bertambahnya advokat di organisasi menurut Doni Riana, juga akan menguatkan sinergi dalam rangka proses penegakan hukum di Buleleng baik dengan jalan ligitasi ataupun non litigasi.
"Dengan ratusan advokat yang bernaung dibawah DPC Peradi harapannya mampu mengemban misi misi dalam proses penegakan hukum dan memberi manfaat bagi masyarakat pencari keadilan," tegas KDR.
Selain itu dalam memperkenal DPC Peradi Singaraja pihaknya terus menggencarkan keberadaan POSBAKUM di PN Singaraja, menguatkan ILC sebagai wadah Advokat Muda Peradi serta melakukan sosialisasi hingga tingkat desa, serta memaksimal kegiatan Probono.***
.png)
